PORTUGAL DAN PENGARUHNYA BAGI INDONESIA



    Masjid di pusat Kota Lisabon

        Jarang dipublikasikan literatur tentang Arab telah menguasai Bangsa Portugis selama 500-an tahun sejak 711-1249. Kekejaman saat perang seakan disembunyikan. Ataukah ingin melupakan sejarah masa lampau agar tidak terulang kembali? Atau melupakan keburukan yang sudah dilakukan? Pentingkah literatur bagi suatu bangsa? Jelas penting. Bisa menjadi acuan, bahan penelusuran, berpikir ilmiah, belajar dari masa lalu agar kegagalan tidak terulang, dan lain-lain. Bila tidak ada jejak literatur, Kitab Suci lah satu-satunya yang bisa dipercaya. Sebagaimana Napoleon Bonaparte pada puncak karir militernya menyatakan โ€œHanya ada dua kekuatan di dunia ini, yakni pedang dan pena. Dan pada akhirnya yang terakhir ini selalu menaklukkan yang terdahuluโ€.

     Zaitun, salah satu peninggalan pertanian Arab

        Catatan yang tidak boleh dilupakan. Cukup banyak jejak pengaruh Arab di Portugal. Diantaranya 600-an kata berasal dari bahasa Arab  contoh nama daerah yaitu Alcantara, Algarve, Alentejo. Banyak kastil sebagai tempat pertahanan bangsa Portugis melawan bangsa Moor. Peninggalan kastil-kastil ini menjadi tempat wisata menarik untuk dikunjungi saat ini. Musik Fado dengan mandolin mirip gaya musik Arab. Dekorasi keramik warna biru yang dikenal dengan Azulejos (al-zulayi, "batu dipoles") juga merupakan tradisi dekorasi Arab. Orang Arab juga memperkenalkan pertanian disana. Banyak pohon zaitun (oliveira). Minyak dan buahnya menjadi konsumsi sehari-hari. Macam-macam sajian dicampuri minyak zaitun saat makan roti, salad, nasi, ataupun menumis sayuran.

        

   Peta perjalanan Portugis tiba di Kep. Banda

        Tulisan  bisa menguasai dunia. Dokumen yang ditulis resmi, mengikat para pihak satu sama lain. Perjanjian Tordesilas 1494 mewujudkan keinginan orang Spanyol dan Portugis, yg sedang berjaya pada masa itu, untuk berlayar menguasai dunia. Berdasar perjanjian itu, dunia dibagi dua, mulai Kepulauan Cape Verde, Afrika ke Barat dikuasai Spanyol dan ke Timur dikuasai Portugis. Bila tidak ada perjanjian tersebut, niscaya bangsa Portugis bisa tiba di Banda, penghasil Pala yang  terkenal mahal saat itu.

Hingga agar tetap menguasai Pulau Run di Kepulauan Banda, Belanda berani menukar  wilayah kekuasaannya di Manhattan kepada  Inggris. Tertuang pada Perjanjian Breda 1667.

Belajar dari sejarah, hati-hatilah dengan tulisanmu.

     Berkurangnya keturunan Portugis di Kampung Tugu akibat akulturasi

        Pentingnya menulis silsilah keluarga. Ketika orang ingin bercerita tentang nenek moyangnya, tidaklah mudah bila sumbernya terbatas. Apalagi bila dokumentasi yang tertinggal hanya foto usang tidak ada informasi tahun ataupun nama.  Tidak seperti dinasti keraton yang silsilah keturunannya disimpan dengan baik sampai puluhan keturunan, orang awam, lima keturunan pun sudah sulit dilacak.

Contoh lain adalah keturunan Portugis yang tinggal di Kampung Tugu, Cilincing, Jakarta Utara. Jumlahnya semakin lama semakin sedikit. Melacak jejaknya pun sulit karena sudah tersebar kemana-mana. Keturunan yang ada saat ini merupakan campuran antara Malaka, Ambon, Betawi dan lainnya.

Ayo menulis silsilah keluarga supaya keturunanmu kelak mengetahui asal usulnya.

    Taman Sari Yogyakarta, salah satu artitektur Portugis

           Ternyata Taman Sari (1758) Yogyakarta ada kaitannya dengan pengaruh Portugis. Arsiteknya adalah seorang Portugis yang mendapat julukan Demang Tegis. Sempat runtuh berpuing-puing saat dilanda gempa. Sebagai salah satu dari 100 Warisan Budaya Dunia, taman ini perlu tetap dijaga kelestariannya.


    Kata-kata serapan dari Bahasa Portugis

            Bahasa Indonesia dipengaruhi oleh berbagai bahasa diantaranya Sansekerta, Portugis, Belanda, Inggris, Arab.  Bahasa Portugis cukup besar pengaruhnya konon telah meninggalkan jejak berupa 2000-an kata serapan.

Lihat kalimat : "๐— ๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ด๐˜‚ pagi, rencanaku pergi ke pasar seberang ๐—ด๐—ฒ๐—ฟ๐—ฒ๐—ท๐—ฎ untuk membeli ๐ค๐ž๐ฆ๐ž๐ฃ๐š, ๐—ฏ๐—ผ๐—น๐—ฎ, ๐—ฏ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ, dan ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ ๐˜€๐—ฒ๐—ฝ๐—ฎ๐˜๐˜‚. Sebelum pergi, sarapan ๐๐ฎ๐š ๐—ฏ๐—ผ๐—น๐˜‚ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐˜๐—ฒ๐—ด๐—ฎ ๐˜ต๐˜ฐ๐˜ฑ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ ๐—ธ๐—ฒ๐—ท๐˜‚ yang ada di atas ๐—บ๐—ฒ๐—ท๐—ฎโ€.

Sekilas kalimat di atas adalah murni bahasa Indonesia. Namun apabila diselidiki asal usulnya (etimologi), cetakan tebal merupakan serapan dari bahasa Portugis.

Sebelum menulis, baiknya kata serapan dipelajari dengan benar. Karena bahasa yang kita tulis, mirip kita, terbentuk dari banyak hal yang mempengaruhi kita.


close